Bismillahirohmanirrohiim.
Renungan hidup
Seorang guru sedang duduk bersama dengan
murid-muridnya. Dia mengemukakan beberapa
...
bertanyaan kepada murid-muridnya.
1. Apa yang tidak mungkin
dilakukan manusia?
Murid-murid bingung, tidak tahu jawabannya.
Sang guru kemudian menjawab: Semua hal di
dunia ini mungkin terjadi,
kecuali satu hal,
kembali ke masa lalu. Waktu tidak bisa diputar
ulang dan manusia tidak akan bisa kembali ke
masa lalunya.
2.
Apa yang paling besar di dunia ini?
Sang murid-murid dengan cepat
menjawab,”
Gunung!! Gunung yang paling besar didunia ini.”
Sang
guru menjawab,”Benar, tetapi yang paling
benar adalah nafsu.”
Nafsulah yang paling besar di dunia ini. Banyak
contoh terjadi
karena mengandalkan hawa
nafsunya saja maka orang tua bisa membunuh
anak dan keluarganya sendiri, terjadi banyak
pemerkosaan anak
dibawah umur bahkan yang
masih duduk di bangku TK, nafsu dendam dan
sebagainya.
**Tapi kalau nafsu makan harus tetap ada ya?
Kalau
ndak bisa lemes dong.
3. Apa yang paling mudah dilakukan oleh
manusia?
Sang murid menjawab,”Bernafas, Marah!!” Sang
Guru
menjawab, “Benar, tapi yang paling benar
adalah meninggalkan iman.”
Manusia mudah
sekali meninggalkan imannya. Mungkin karena
penderitaan, kemalasan atau harta dan beribu
alasan lain bisa
menyebabkan manusia dengan
mudah meninggalkan imannya, meninggalkan
ibadatnya.
4. Apa yang paling tajam di dunia ini?
Murid-murid
menjawab”Pedang !! Tombak!!”
Sang Guru menjawab,”Benar, tapi yang
paling
benar adalah lidah.”
Lidah manusialah yang paling tajam
di dunia ini,
hanya karena tajamnya lidah maka terjadi fitnah,
pembunuhan dan penderitaan. Bayangkan lidah
yang panjangnya mungkin
cuma 10 cm bisa
menghancurkan semuanya karena
ketajamannya.
Yang patut kita renungkan adalah: Kita sebagai
manusia, kita hidup
di masa kini. Ada yang bilang
masa lalu adalah sejarah, masa kini
adalah
anugerah dan masa depan adalah misteri.
Memang manusia
tidak akan bisa kembali ke
masa lalunya, waktu tidak bisa diputar
ulang, kita
hidup di masa kini. Karena itulah dalam hidup kita
sekarang ini kita harus bisa mengendalikan hawa
nafsu kita, kita
harus berupaya supaya kita tetap
menjadi manusia yang beriman dan
taat kepada
Tuhan, selain itu kita harus bisa mengendalikan
lidah kita, perkataan kita, apa yang kita ucapkan
hendaklah adalah
perkataan yang baik dan tidak
membuat orang lain menderita. Selagi
kita masih
diberi anugerah bisa hidup sekarang ini, kita
semua
harus berupaya menanam kebaikan
dalam setiap tindakan kita dan terus
maju
menyongsong masa depan yang menanti kita
Renungan hidup
Seorang guru sedang duduk bersama dengan
murid-muridnya. Dia mengemukakan beberapa
... bertanyaan kepada murid-muridnya.
1. Apa yang tidak mungkin dilakukan manusia?
Murid-murid bingung, tidak tahu jawabannya.
Sang guru kemudian menjawab: Semua hal di
dunia ini mungkin terjadi, kecuali satu hal,
kembali ke masa lalu. Waktu tidak bisa diputar
ulang dan manusia tidak akan bisa kembali ke
masa lalunya.
2. Apa yang paling besar di dunia ini?
Sang murid-murid dengan cepat menjawab,”
Gunung!! Gunung yang paling besar didunia ini.”
Sang guru menjawab,”Benar, tetapi yang paling
benar adalah nafsu.”
Nafsulah yang paling besar di dunia ini. Banyak
contoh terjadi karena mengandalkan hawa
nafsunya saja maka orang tua bisa membunuh
anak dan keluarganya sendiri, terjadi banyak
pemerkosaan anak dibawah umur bahkan yang
masih duduk di bangku TK, nafsu dendam dan
sebagainya.
**Tapi kalau nafsu makan harus tetap ada ya?
Kalau ndak bisa lemes dong.
3. Apa yang paling mudah dilakukan oleh
manusia?
Sang murid menjawab,”Bernafas, Marah!!” Sang
Guru menjawab, “Benar, tapi yang paling benar
adalah meninggalkan iman.” Manusia mudah
sekali meninggalkan imannya. Mungkin karena
penderitaan, kemalasan atau harta dan beribu
alasan lain bisa menyebabkan manusia dengan
mudah meninggalkan imannya, meninggalkan
ibadatnya.
4. Apa yang paling tajam di dunia ini?
Murid-murid menjawab”Pedang !! Tombak!!”
Sang Guru menjawab,”Benar, tapi yang paling
benar adalah lidah.”
Lidah manusialah yang paling tajam di dunia ini,
hanya karena tajamnya lidah maka terjadi fitnah,
pembunuhan dan penderitaan. Bayangkan lidah
yang panjangnya mungkin cuma 10 cm bisa
menghancurkan semuanya karena
ketajamannya.
Yang patut kita renungkan adalah: Kita sebagai
manusia, kita hidup di masa kini. Ada yang bilang
masa lalu adalah sejarah, masa kini adalah
anugerah dan masa depan adalah misteri.
Memang manusia tidak akan bisa kembali ke
masa lalunya, waktu tidak bisa diputar ulang, kita
hidup di masa kini. Karena itulah dalam hidup kita
sekarang ini kita harus bisa mengendalikan hawa
nafsu kita, kita harus berupaya supaya kita tetap
menjadi manusia yang beriman dan taat kepada
Tuhan, selain itu kita harus bisa mengendalikan
lidah kita, perkataan kita, apa yang kita ucapkan
hendaklah adalah perkataan yang baik dan tidak
membuat orang lain menderita. Selagi kita masih
diberi anugerah bisa hidup sekarang ini, kita
semua harus berupaya menanam kebaikan
dalam setiap tindakan kita dan terus maju
menyongsong masa depan yang menanti kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar